Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 November 2011

Tanda-tanda Khusnul Khatimah

Diantara hadits-hadits yang menunjukkan hal itu adalah:
  1. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
مَنْ كَنَ آَخِرِ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
"Barangsiapa yang pada akhir kalimat­nya mengucapkan 'La ilaha illallah'-tiada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain allah- maka ia dimasukkan ke dalam surga."
HR. Hakim dan selainnya dengan sanad hasan dari sahabat Muadz رضي الله عنه
Dan dari jalan lain yang juga berasal darinya (Muadz رضي الله عنه) dengan lafazh:
مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوْتُ وَهِيَ تَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَأَنِّيْ رَسُولُ اللهِ, يَرْجِعُ ذَلِكَ إِلَى قَلْبِ إِلاَّ غَفَرَ اللهُ لَـهَا
"Tidaklah satu jiwa meninggal dunia dan ia bersaksi bahwa tidak ada ilah yang ber­hak diibadahi dengan benar kecuali Alloh semata dan bersaksi bahwasanya aku ada­lah utusan Alloh, yang demikian itu berasal dari hati yang yakin, melainkan Alloh akan memberikan ampunan padanya."
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Ah­mad, dan selain keduanya. Dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan menurutku (Syaikh al-Albani) sanad hadits ini adalah hasan, sebagaimana yang telah saya jelaskan dalam ash-Shohiihah (no. 2278).
Hadits ini mempunyai syahid (penguat) dari hadits Abu Huroiroh رضي الله عنه dan telah disebutkan dalam bab at-Talqin paragraf pertama, hal, 10. (Kitab Ahkamul Janaiz).
  1. Hadits Kedua:
Dari Tholhah bin 'Ubaidillah رضي الله عنه dia berkata, "'Umar melihat Tholhah bin 'Ubaidillah merasakan sakit yang parah, kemudian dia bertanya, 'Apa yang terjadi denganmu wahai Abu Fulan? Apakah isteri pamanmu menyakitimu?' Dia berkata 'Tidak (dan dia memberikan pujian kepada Abu Bakar), hanya saja aku pernah mendengar satu hadits dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم dan tidak ada sesuatu pun yang meng­halangiku untuk bertanya kepada beliau mengenai hadits itu kecuali kemampuan di atasnya sehingga beliau meninggal. Aku mendengar beliau bersabda:
أَنِّيْ لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَا يَقُوْ لُهَا عَبْدٌ عِنْدَ مَوْتِهِ إِلاَّ أَشْرَقَ لَـهَا لَوْنُهُ، وَنَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَتَهُ
"Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat, tidaklah seorang hamba meng­ucapkannya ketika hendak meninggal melainkan warnanya akan menyinarinya (dia akan tampak cerah) dan Alloh melepaskan kesusahannya"
Tholhah berkata, "Maka 'Umar berkata, 'Sesungguhnya aku mengetahui kalimat itu!' Tholhah berkata, 'Kalimat apakah itu?' 'Umar berkata, 'Tahukah engkau satu kalimat yang lebih agung dari kalimat yang beliau perintahkan kepada pamanmu ketika hendak mening­gal adalah: Laa ilaaha illallah.' Tholhah berkata, 'Engkau benar, demi Alloh itu­lah kalimat tersebut.'"
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (no. 1384) dan sanad-sanadnya shohih, Ibnu Hibban (no. 2) dengan lafazh yang serupa. Juga al-Hakim (1:350, 351) dan tambahan di atas (dalam kurung) adalah miliknya, dia berkata, "Shohih atas syarat al-Bukhori din Muslim," dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Dan dalam pembahasan ini telah di­sebutkan beberapa hadits dalam bab at-Talqin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar