Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 November 2011

Surat Wasiat Khadafy (Qadafi)



Surat Wasiat Khadafy: -Perlakukan Keluarganya dengan Baik-
Laman resmi Moammar Khadafi, Seven Days News, telah mempublikasikan surat wasiat mantan pemimpin Libya itu.

Selain minta dimakamkan di Sirte, di kampung kelahirannya, Khadafi juga minta keluarganya dilindungi. Berikut lanjutan isi surat wasiatnya:

"Saya minta keluarga saya, terutama anak-anak dan perempuan, diperlakukan dengan baik setelah kematian saya. Rakyat Liba harus melindungi identitasnya, prestasinya, sejarah, serta citra terhormat leluhur dan pahlawannya."

Sebelumnya, dalam surat wasiat itu, Khadafi mengatakan, "Inilah surat wasiat saya. Saya, Moammar bin Mohammad bin Abdussalam bi Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi Gaddafi, bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah. Saya bersumpah akan mati sebagai Muslim.

Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan sesuai ritual Islam, dalam baju yang saya kenakan saat saya meninggal, tubuh saya tidak dimandikan, di pekuburan di Sirte, di samping keluarga dan kerabat saya." (Sumber : tribunnews.com)

Edisi Lengkap dari Vivanews.com:

"Ini adalah wasiatku. Saya, Moammar bin Mohammad bin Adussalam bin Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi Khadafi, bersumpah tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Saya bersumpah bahwa saya akan mati sebagai seorang Muslim.

Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan, sesuai dengan ritual Islam, dengan pakaian yang saya kenakan pada kematian saya dan tubuh saya tidak dimandikan, di pemakaman di Sirte, di samping keluarga dan kerabat.

Saya ingin agar keluarga saya, terutama wanita dan anak-anak, diperlakukan dengan baik sepeninggal saya. Rakyat Libya harus melindungi identitas, pencapaian, sejarah dan citra membanggakan dari nenek moyang dan pahlawannya. Rakyat Libya jangan melupakan pengorbanan manusia-manusia terbaik itu.

Saya menyerukan kepada para pendukung saya untuk meneruskan perjuangan, dan melawan setiap negara asing yang melawan Libya, hari ini, besok dan selamanya.

Biarkan rakyat merdeka di seluruh dunia tahu bahwa kita bisa saja memberikan penawaran dan menjual tujuan kita demi keamanan pribadi dan kehidupan yang stabil. Kami menerima banyak tawaran untuk itu, tapi kita memilih berada di garda depan konfrontasi yang merupakan tugas dan kehormatan kami.

Walaupun kita belum menang, tapi kita memberikan pelajaran kepada generasi di masa depan bahwa melindungi negara adalah kehormatan dan menjualnya adalah pengkhianatan besar yang akan selalu diingat oleh sejarah."  [
VIVAnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar